
Kulit Purging atau Breakout? kenali perbedaannya sebelum terlambat!
Kulit wajah adalah bagian yang paling sensitif dan rentan terhadap masalah kulit. Salah satu masalah yang sering dialami oleh banyak orang adalah kulit purging dan breakout. Namun, terkadang sulit untuk membedakan antara keduanya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal perbedaan antara kulit purging dan breakout sebelum terlambat.
Kulit purging biasanya terjadi ketika Anda mencoba produk perawatan kulit baru yang mengandung bahan-bahan aktif seperti retinol atau AHA/BHA. Reaksi ini terjadi karena produk tersebut mempercepat proses pembaharuan sel kulit sehingga sel-sel kulit mati dan kotoran terdorong ke permukaan kulit. Ini biasanya terjadi dalam beberapa minggu setelah penggunaan produk baru dan biasanya akan membaik dengan sendirinya setelah beberapa minggu.
Di sisi lain, breakout adalah reaksi kulit yang disebabkan oleh penyumbatan pori-pori oleh minyak, bakteri, atau kotoran. Breakout bisa terjadi karena faktor internal seperti hormon atau faktor eksternal seperti polusi udara atau penggunaan produk yang tidak cocok dengan kulit. Biasanya, breakout akan muncul dalam bentuk jerawat, komedo, atau bintik-bintik merah di wajah.
Untuk mengatasi kulit purging, Anda dapat memberikan waktu bagi kulit untuk beradaptasi dengan produk baru tersebut. Jika reaksi kulit purging terlalu parah, sebaiknya hentikan penggunaan produk tersebut dan konsultasikan dengan ahli kulit. Sementara itu, untuk mengatasi breakout, penting untuk menjaga kebersihan wajah, menghindari produk yang mengandung bahan berbahaya, dan konsultasikan dengan ahli kulit untuk perawatan yang sesuai.
Jadi, sebelum terlambat, kenali perbedaan antara kulit purging dan breakout. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kulit jika Anda mengalami masalah kulit yang tidak kunjung membaik. Kesehatan kulit adalah investasi jangka panjang, jadi jangan lupakan untuk merawat kulit wajah dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda!