Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) Indonesia telah berhasil menjaga pertumbuhan jumlah wisatawan selama 100 hari kerja terakhir. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat kondisi pariwisata saat ini yang masih terdampak pandemi COVID-19.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Kemenpar telah melakukan berbagai langkah strategis untuk memulihkan industri pariwisata di Indonesia. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan kampanye promosi pariwisata dalam negeri, yang bertujuan untuk mendorong masyarakat Indonesia untuk berlibur di dalam negeri.
Selain itu, Kemenpar juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti maskapai penerbangan, hotel, dan restoran, untuk memberikan diskon dan promo khusus bagi wisatawan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata di berbagai destinasi wisata di Indonesia.
Selain itu, Kemenpar juga telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan selama berlibur di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan memperketat protokol kesehatan di berbagai objek wisata, seperti melakukan pemeriksaan suhu tubuh, menyediakan fasilitas cuci tangan, dan menerapkan pembatasan kapasitas pengunjung.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah diambil oleh Kemenpar, pertumbuhan jumlah wisatawan di Indonesia berhasil dipertahankan selama 100 hari kerja terakhir. Hal ini tentunya merupakan kabar baik bagi industri pariwisata di Indonesia, yang masih berjuang untuk pulih dari dampak pandemi COVID-19.
Di masa mendatang, Kemenpar berkomitmen untuk terus menjaga pertumbuhan pariwisata di Indonesia dan melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di tanah air. Dengan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, diharapkan pariwisata Indonesia dapat segera pulih dan kembali menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di dunia.